Sabtu, 29 Desember 2007

UNTUK APA...??

suatu hari tersadar ketika melihat sebuah awan yang sangat hitam pekat di atas di hiasi dengan kilatan petir yang menggelegar. terbayang sekali kekuatan yang amat dashyat yang timbul dari petir itu. jika di kembalikan lagi dari mana awan itu berasal? hanya sebuah gas yang berkumpul jadi satu menjadi suatu yang "besar" dan memiliki kekuatan yang "besar" pula. dari situ lalu timbul pikiran bahwa kita sebagai manusia jadi terlihat kecil dibandingkan alam semesta. tidak ada setitik air di lautan. kadang hati bertanya kenapa tuhan menciptakan kita manusia?...
bukankah bumi menjadi tambah "rusak" dengan adanya manusia? kenapa harus ada "penyelamat" dan "penghancur" dalam peran kehidupan manusia. apa semua itu memang dibuat seimbang??..
dari kita lahir kita hidup menjadi anak-anak, bermain, dan belajar. kemudian kita menjadi remaja, disini merupakan proses dalam hal meraih kedewasaan. setelah itu kita menikah, bekerja, punya anak dan mati. apakah hidup cuma sesederhana itu.
seperti sunan Kalijaga bilang dalam lagunya "Lir-Ilir" :
"..
cah angon cah angon
penekno blimbing kuwi
lunyu-lunyu penekno
...
"
dalam bahasa indonesia : panjatkan pohon blimbing itu meskipun licin
jadi intinya adalah proses ketika mengambil buah blimbing itu. tetap pantang menyerah meskipun pohonnya licin.
lagu ini adalah sebuah karya dari orang besar di Jawa. seorang sunan yang terkenal karena kepintarannya dan kearifannya.

hidup adalah sebuah proses yang harus dijalani setiap manusia. dari perjalanan proses ini nantinya yang akan membedakan kehidupan setiap manusia.
untuk apa manusia harus diciptakan?....
kenapa harus ada yang jahat dan yang baik?...
kenapa harus ada laki-laki dan perempuan?...
hanya TUHAN yang tahu.

kita sebagai manusia hanya bisa melakukan yang terbaik. jawabannya akan kita dapatkan ketika kita telah melalui semua proses yang akan kita hadapi.

Sabtu, 24 November 2007

Salah lagi......

Penyesalan memang tidak ada gunanya. kesalahan yang telah kita lakukan memang tidak mudah untuk diperbaiki. meskipun itu hanya kesalahan kecil. selalu saja ada penyesalan di akhir (karena penyesalan memang muncul di akhir jika di awal bukan penyesalan namanya.) dan itu yang membuat kita selalu kecewa pada diri kita sendiri kenapa kita harus berbuat kesalahan. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu menyesal jika bersalah. Tetapi yang membedakan tiap manusia adalah bagaimana proses pembelajaran dia ketika menyesal. Apakah dia akan mengulangi lagi kesalahan itu?... atau tidak mengulanginya lagi.
Memang susah untuk mengendalikan keinginan kita ketika rasa penasaran yang besar timbul. Kita selalu berusaha bagaimana agar memuaskan rasa penasaran itu. Berbagai macam cara akan ditempuh untuk memenuhinya. Hal ini akan sangat berguna bahkan memajukan ilmu pengetahuan jika rasa penasaran itu ada pada diri seorang yang pintar, jenius, tekun dan tentunya baik hati. lahirnya penemu besar seperti Albert Einstein, Thomas Alva Edison, Isaac Newton lahir berkat rasa penasaran ini. Tapi bagaimana jika hanya orang biasa yang mangalaminya. apalagi hanya orang iseng yang ingin tahu "sesuatu" dari orang lain, yang diliputi rasa penasaran itu. hasilnya adalah hanya menjadi "intruder" (baca :penyusup) bagi privasi orang lain.
Berawal hanya dari kesalahan kecil yang dianggap remeh tetapi mempunyai efek negatif bagi orang lain. Hal ini yang semestinya dihilangkan dari diri setiap manusia. Mungkin saja jika hal itu bisa diwujudkan tidak perlu lagi ada hukum di dunia ini. Karena tingkah laku tiap manusia semakin hari akan semakin baik. apakah memang bisa ?.. jawabannya hanya satu "tidak mungkin".

Sabtu, 10 November 2007

Keinginan Sumber Penderitaan


apa yang akan kita rasakan ketika keinginan yang paling kita inginkan bisa terwujud?.. tentunya perasaan senang luar biasa yang sangat amat. kemanapun kita pergi ketika perasaan kita sedang bahagia pasti ingin selalu tersenyum.melakukan apapun pasti akan lebih ringan tanpa ada halangan rasa malas atau apapun itu, karena apa???...karena hati kita sedang bahagia.itu semua terjadi ketika keinginan kita terwujud. nah sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana bila tidak terwujud??,,tentunya kebalikan dari itu semua. ingin rasanya menghancurkan apa saja yang ada di depan kita. karena kita amat kecewa kenapa sampai tidak bisa terwujud. padahal sebelumnya mungkin sudah kita bayangkan bagaimana indahnya atau senangnya atau leganya atau apapun itu yang kita impikan.dan sekarang kita tidak mau menerima kenyataan bahwa semua yang kita harapkan tersebut tidak bisa terwujud.itu yang menjadi penyebab munculnya rasa kecewa.rasa tidak mau menerima kenyataan yang ada.rasa menyesal yang sangat dalam. dan tentunya akan berakibat buruk bagi diri kita.
apakah kita bisa merasa kecewa bila kita tidak "mengharap"? apakah kita akan merasa sakit hati atau apapun itu bila memang dari awal kita memang tidak memimpikan itu?? jawabannya adalah tidak. mungkin rasa gembira yang timbul juga tidak sebesar dengan jika ada harapan kita dari awal.tapi itu bukan yang terpenting.yang terpenting adalah kita tidak akan kecewa, kita tidak akan marah, menyesal, menangis, menghujat atau apapun itu.
mengingat sebuah kalimat dari seorang bijak yang mengatakan "keinginan adalah sumber penderitaan" memang benar adanya. semua yang tertulis di atas adalah bukti nyata dari kalimat ini. kenapa harus ada rasa kecewa? kenapa harus ada rasa menyesal? itu diawali dari keinginan kita sendiri. keinginan kita yang terlalu besar membuat diri kita lupa bagaimana jika keinginan tersebut tidak terpenuhi. sehingga ketika memang benar terjadi, kita tidak siap dengan keadaan itu dan sebagai seorang manusia biasa pasti akan mencari sebuah pelampiasan terhadap ketidaksiapan itu. entah itu menangis, marah, merenung atau bahkan yang terburuk bisa sampai bunuh diri. sangat tidak mengenakkan sekali mendengar kata "bunuh diri" dan semoga itu tidak sampai terjadi.
seorang manusia yang sukses adalah manusia yang bisa mengendalikan keinginannya sendiri. bukan dia yang dikendalikan oleh keinginannya. jika seperti itu tinggal tunggu waktu saja bahwa dia akan segera jatuh dan pasti akan sakit sekali. tapi apa semudah itu menjadi manusia yang sukses. tekad saja tidak cukup. dibutuhkan motivasi dan keinginan yang cukup kuat untuk melakukannya. tidak semua orang bisa melakukannya.
semoga tulisan ini bisa sedikit memberi kontribusi kepada kita tentang arti penting mengendalikan sebuah keinginan.sebagai manusia biasa yang juga masih belum bisa melakukannya saya juga masih berharap akan timbulnya suatu motivasi yang cukup kuat untuk melakukan itu semua.

Rabu, 10 Oktober 2007

ketika peringatan datang....

bingung rasanya ketika melihat seseorang yang kurang beruntung... banyak sekali ada di dunia ini orang-orang yang kurang beruntung..
betapa bersyukurnya Orang-orang yang beruntung bisa merasakan manisnya hidup. tapi apakah semua itu bisa disyukuri? jawabannya tidak selalu benar. Ada orang yang beruntung tapi tidak menyadari keberuntungannya tapi ada juga yang tidak beruntung tapi merasa dirinya orang yang paling beruntung di Dunia ini. dari dua sisi yang saling bertentangan ini mungkin Dunia bisa lebih baik bila di isi oleh orang yang kedua (tidak beruntung tapi merasa beruntung). dunia akan dipenuhi orang-orang yang selalu peduli dengan orang lain. Tidak akan ada orang yang Egois di dunia ini. sebenarnya Saya sendiri ini juga kadang menjadi orang paling Egois didunia tapi tidak menyadarinya...
tapi untung Allah maha pengasih dan penyayang yang selalu menuntun hambanya kepada jalan yang benar..
ketika seseorang tersesat terlalu jauh akan datang sebuah peringatan dari-NYA. bentuk dan wujudnya tidak tentu...
bisa saja sebuah kenikmatan yang luar biasa atau mungkin sebuah musibah yang sangat pedih. Dari sini bisa disadari, sampai kapankah bisa menjadi orang yang selalu merasa Beruntung. mungkinkah suatu hari nanti akan lupa bagaimana rasanya menjadi orang yang beruntung. Semoga itu tidak terjadi dan berharap Allah selalu membimbing..
tulisan ini ditulis ketika ada salah seorang teman yang sakit dan membutuhkan bantuan sekali dari orang lain...
semoga cepat Sembuh Teman...dan jadilah orang yang merasa paling Beruntung di Dunia ini.

Selasa, 14 Agustus 2007

mulai sakit deh...

udah nyampe di rumah seneng banget. Eh... malah kena flu lagi... gak enak banget meskipun sakit ringan tapi menganggu sekali.. pengen belajar tapi belum ada semangat... apa ya kira-kira yang bisa membuat semangat??...
sabtu depan dah balik deh... cuma 4 hari di rumah tidak terasa pengen terus di rumah.
tapi gimana lagi, apa dengan hanya diam di rumah kita bisa pinter? apa dengan di rumah bisa dapat IP bagus?? apa dengan di rumah bisa dapet..??apa ya???
yang pertama ingin kulakukan hari ini adalah sembuh dari sakit ini...hmm. gak enak ...
yang kedua mulai bangkit lagi untuk belajar...
tapi memang sangat susah untuk memulai... meskipun begitu perjuangan harus tetap berjalan dan akan kuusahakan.....

Senin, 13 Agustus 2007

Menjadi sempurna...

kata ini menghatui pikiran saya selama beberapa waktu, karena saya merasa ingin merasakan bagaimana mempunyai berbagai macam kelebihan tanpa adanya kekurangan...
tapi setelah sekian lama merenung hanya kata "TIDAK ADA"
yang terus muncul . Ataukah memang benar adanya.....
hmm... hanya tuhan yang tau...

besok pulang.....

ya akhirnya setelah sekian lama ingin menikmati liburan dirumah akhirnya kesampean juga... besok aku mau pulang meskipun cuma beberapa hari.....
yah meskipun masih ada tanggung jawab di Surabaya yang masih harus dijalankan...
arrgh aku jadi SC, nggak banget yahh... tapi mau gimana lagi dong namanya juga tanggung jawab sekalian belajar... kapan lagi bisa jadi "SC"..... semoga MABA 2007 nantinya tidak salah arah dipimpin oleh "SC Hendri".. doakan saya bisa melaksanakan tanggung jawab ini ya.....

Jumat, 29 Juni 2007

mulai sekarang

akhirnya punya blog nih tapi bingung mau ngisi apa??? semoga segera mendapatkan inspirasi