Penyesalan memang tidak ada gunanya. kesalahan yang telah kita lakukan memang tidak mudah untuk diperbaiki. meskipun itu hanya kesalahan kecil. selalu saja ada penyesalan di akhir (karena penyesalan memang muncul di akhir jika di awal bukan penyesalan namanya.) dan itu yang membuat kita selalu kecewa pada diri kita sendiri kenapa kita harus berbuat kesalahan. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu menyesal jika bersalah. Tetapi yang membedakan tiap manusia adalah bagaimana proses pembelajaran dia ketika menyesal. Apakah dia akan mengulangi lagi kesalahan itu?... atau tidak mengulanginya lagi.
Memang susah untuk mengendalikan keinginan kita ketika rasa penasaran yang besar timbul. Kita selalu berusaha bagaimana agar memuaskan rasa penasaran itu. Berbagai macam cara akan ditempuh untuk memenuhinya. Hal ini akan sangat berguna bahkan memajukan ilmu pengetahuan jika rasa penasaran itu ada pada diri seorang yang pintar, jenius, tekun dan tentunya baik hati. lahirnya penemu besar seperti Albert Einstein, Thomas Alva Edison, Isaac Newton lahir berkat rasa penasaran ini. Tapi bagaimana jika hanya orang biasa yang mangalaminya. apalagi hanya orang iseng yang ingin tahu "sesuatu" dari orang lain, yang diliputi rasa penasaran itu. hasilnya adalah hanya menjadi "intruder" (baca :penyusup) bagi privasi orang lain.
Berawal hanya dari kesalahan kecil yang dianggap remeh tetapi mempunyai efek negatif bagi orang lain. Hal ini yang semestinya dihilangkan dari diri setiap manusia. Mungkin saja jika hal itu bisa diwujudkan tidak perlu lagi ada hukum di dunia ini. Karena tingkah laku tiap manusia semakin hari akan semakin baik. apakah memang bisa ?.. jawabannya hanya satu "tidak mungkin".
2 komentar:
Aq pernah merasa menyesal banget..banget..bangett... :(
Tapi, ambil pelajarannya aja, moga kedepannya bisa lebih baik, dan ga ngulangin kesalahan lagi.. (curhat mode on :D)
biarkan kesalahan jadi pelajaran..untuk bisa jadi lebih dewasa..
Posting Komentar